Daftar Isi
Bahasa Sunda adalah bahasa daerah kedua terbesar yang ada di Indonesia di bawah bahasa Jawa yang kurang lebihnya memiliki 42 juta orang penutur. Sama halnya dengan bahasa Jawa ataupun Bahasa Inggris, bahasa Sunda juga memiliki 3 tingkatan, yaitu bahasa Sunda Kasar, bahasa Sunda Biasa (loma), dan bahasa Sunda Halus.
Dan bagi Anda yang kebetulan ada keinginan untuk belajar bahasa Sunda, Anda saat ini sudah berada di tempat yang sangat tepat. Kenapa? Sebab pada kesempatan kali ini temanya adalah trik cepat belajar bahasa Sunda.
Meskipun setelah membaca ini Anda belum bisa langsung lancar berbahasa Sunda, namun setidaknya akan sangat berguna jika nantinya diberi kesempatan untuk bisa traveling ke Tanah Pasundan.
Sebelum mengulas seperti apa tips belajar bahasa Sunda, sebaiknya ketahui juga mengenai beberapa kosakata yang familier dan yang sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari oleh orang-orang Sunda.
Penyebutan Orang Dalam Bahasa Sunda
Hal pertema yang perlu Anda pahami, di dalam bahasa Sunda terdapat beberapa penyebutan yang khusus atau khas. Seperti halnya orang Jawa dengan sebutan ‘Mas’ atau ‘Mbak’, tidak berbeda jauh dengan orang Sunda, ada sebutan ‘AA’ atau ‘Teteh’.
Sebutan di tas sebenarnya merupakan sebutan yang digunakan untuk adik pada kakaknya. Tapi di dalam prakteknya, sebutan ‘AA’ atau ‘Tetah’ ini juga sering digunakan untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau untuk seseorang yang dihormati.
Oleh sebab itu, bagi Anda yang belum terlalu menguasai bahasa Sunda, bisa menggunakan ‘AA’ dan ‘Teteh’ pada saat berkunjung ke Jawa Barat. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah sebutan atau panggilan dalam bahasa Sunda.
1. Abah dan Ema
Abah ini merupakan panggilan untuk ayah. Sedangkan Ema adalah panggilan untuk ibu. Tapi pada prakteknya, panggilan Abah ternyata sering digunakan untuk memanggil kakek dan Ema untuk nenek. Selain itu, kedua panggilan di atas juga sering digunakan untuk memanggil orang tua yang sudah sepuh.
2. Uwa
Uwa ini digunakan untuk memanggil kakek dari orang tua Anda. baik laki-laki maupun perempuan.
3. Amang
Amang ini digunakan untuk memanggil adik laki-laki dari orang tua Anda.
4. Bibi
Bibi ini digunakan untuk memanggil adik perempuan dari orang tua Anda.
5. Ujang dan Neng
Panggilan Ujang umumnya digunakan untuk memanggil laki-laki yang lebih muda atau anak kecil. Sedangkan Neng digunakan untuk memanggil perempuan yang secara umur lebih mudah dari Anda atau panggilan untuk anak kecil.
Tetapi, dalam prakteknya, terkadang para orang tua yang secara umur sudah sepuh juga menggunakan panggilan Ujang atau Neng untuk memanggil seseorang yang masih muda. Meskipun secara umur Anda sudah memasuki usia 20 tahun sekalipun.
6. Kang atau Akang
Kang atau Akang ini awalnya merupakan panggilan untuk seorang istri kepada suaminya. Tetapi pada prakteknya, sebutan Akang ini juga sering digunakan untuk memanggil seseorang yang lebih tua atau seseorang yang dihormati atau panggilan akrab untuk seseorang. Secara fungsi sebenarnya sama dengan panggilan ‘Aa’.
Meskipun ulasan di atas merupakan secuil pelajaran terkait dengan bahasa Sunda, tetapi ulasan tersebut bisa sangat berguna ketika Anda berada di Tanah Pasundan. Dengan memahami sebutan atau panggilan dalam bahasa Sunda, bisa sangat membantu Anda terutama saat ingin memulai pembicaraan dengan masyarakat asli Sunda.
Sebenarnya belum cukup jika Anda hanya belajar sebutan atau panggilan dalam bahasa Sunda saja. Masih banyak hal lain yang harus Anda pelajari supaya bisa lancar berbahasa Sunda. Contohnya saja seperti bahasa sehari-hari yang sering digunakan oleh masyarakat Sunda.
Trik Cepat Mempelajari Bahasa Sunda
Sebenarnya, apapun Bahasa yang akan Anda pelajari, hanya ada satu cara agar Anda bisa cepat menguasai, yaitu berani untuk praktik. Sayangnya, sulit sekali untuk menemukan keberanian untuk praktik.
Beberapa hal berikut ini mungkin bisa membantu.
Berteman dengan Orang Sunda
Banyak sekali orang Sunda di berbagai penjuru tanah air. Dan biasanya mereka memiliki rasa persaudaraan yang erat. Bertemanlah dengan salah satu orang Sunda. Lalu, seringlah untuk ikut ngobrol dengan kelompok atau komunitas orang Sunda.
Dengarkan Lawakan Sunda
Belajar itu seharusnya menyenangkan. Maka dari itu, tepat sekali jika Anda sering mendengarkan lawakan dalam Bahasa Sunda. Manfaatkan internet dan download video atau audio lawakan Sunda.
Senandung
Ada banyak sekali syair Sunda yang sangat bagus. Dan jika Anda tahu artinya, maka terkandung makna yang mendalam, terutama syair-syair lawas Bahasa Sunda.
Apakah Anda butuh kursus? Sepertinya tidak perlu. Selain jarang sekali ada lembaga yang membuka kursus Bahasa Sunda, kursus juga kurang begitu efektif. Hanya praktiklah yang membuat Anda bisa cepat mahir berbahasa Sunda.