Tips Belajar Bahasa Dayak! Percakapan Sehari-hari Dengan Bahasa Dayak Ngaju

Selain belajar bahasa inggris di tempat les bahasa inggris di Jakarta atau kota lainnya, bagi kamu yang tertarik dengan salah satu bahasa daerah yang ada di Kalimantan, yaitu bahasa Dayak Ngaju, tidak perlu mencari tempat les, karena disini kamu sudah ada di tempat yang sangat pas. Pasalnya pada kesempatan kali ini kami akan mengulas lebih mendetail lagi tentang bahasa Dayak Ngaju sehari-hari.

Sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan saat belajar bahasa daerah lain yang ada di Indonesia. Langkah pertama, kamu tidak perlu memaksa menghafal banyak kosakata bahasa daerah tersebut.

Lalu apa yang harus kamu lakukan? Cukup ketahui beberapa bahasa yang paling sering digunakan oleh masyarakat Dayak, yaitu percakapan orang Dayak sehari-hari. Dengan ini, kamu tinggal mengembangkan ke tingkat selanjutnya.

Contoh Percakapan Bahasa Dayak Ngaju Sehari-hari

Di dalam bahasa Dayak Ngaju, ketika kamu ingin menanyakan kabar seseorang, cukup mengatakan narai kabar yang artinya adalah apa kabar. Narai memiliki arti apa, sedangkan kabar berarti kabar.

Lalu bagaimana jawabannya? Di jawab saja bahalap ih. Dalam bahasa Dayak Ngaju, bahalap memiliki arti baik atau bagus.

Sedangkan untuk kata ganti seseorang, dalam bahasa Dayak Ngaju bisa berbeda-beda. Tergantung siapa lawan bicara kamu. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini:

1. Ka’ ini diucapkan untuk orang yang dituakan tetapi secara umur sebaya. Ka’ ini sebenarnya singkatan dari kakak.
2. Ding ini ditujukan untuk seseorang yang lebih muda secara umur. Ding ini sebenarnya singkatakn dari Ading.
3. Ma’ ini sebutan untuk om atau paman. Ma’ ini sebenarnya singkatan dari Mama.
4. Na’ ini digunakan untuk menyebut bibi atau tante. Na’ ini adalah singkatan dari mina.
5. Mbi’ yang merupakan singkatan dari tambi ini digunakan untuk memanggil nenek. Sedangkan bue digunakan untuk menyebut kakek.
6. Ken’ yang merupakan singkatan dari aken ini digunakan untuk menyebut keponakan.
7. Dan wal digunakan untuk menyebut seseorang yang secara usia sebaya dengan Kamu atau teman akrab. Wal ini adalah singkatan dari kawal.

Bagaimana untuk menanyakan nama dengan menggunakan bahasa Dayak Ngaju? Kamu tinggal menyebutkan eweh aram?. Eweh artinya siapa sedangkan aram artinya namamu. Lalu untuk menyapa seseorang di pagi, siang, sora, dan malam hari tinggal mengatakan:

1. Salamat hanjewu, yang memiliki arti selamat pagi
2. Salamat andau, yang memiliki arti selamat siang
3. Salamat halemei, yang memiliki arti selamat sora
4. Dan salamat hamalam, yang memiliki arti selamat malam.

Menyebut Posisi Tempat Dalam Bahasa Dayak Ngaju

Di Kalimantan Tengah, khususnya rumpun Dayak Ngaju, ketika ingin menerangkan posisi sebuah tempat umumnya dengan menggunakan patokan tepian sungai. Pasalnya pada zaman dahulu, sungai ini merupakan nadi kehidupan semua makhluk hidup. Untuk lebih jelasnya, perhatikan baik-baik contoh yang ada di bawah ini:

1. Murik, maksudnya adalah bepergian ke daerah atas dari hulu sungai.
2. Masuh, maksudnya adalah bepergian ke daerah bawah dari hilir sungai.
3. Ngaju, maksudnya adalah daerah hulu sungai.
4. Ngawa, maksudnya adalah daerah yang berada di hilir sungai.
5. Ngambu, maksudnya adalah daerah atas yang sudah menjauh dari tepian sungai.
6. Dan ngiwa, maksudnya adalah daerah bawah yang dekat dengan tepian sungai.

Itulah sedikit contoh berkaitan dengan bahasa Dayak Ngaju sehari-hari. Semoga ulasan singkat ini bisa membantu kamu dalam proses belajar bahasa Dayak Ngaju. Meskipun ulasannya sebenarnya masih jauh dari kata sempurna, tapi semoga membantu kamu ya.