Daftar Isi
Meskipun sebenarnya mudah sekali saat belajar bahasa Banjar tetapi masih saja banyak yang mengeluh merasa kesulitan. Tidak jauh berbeda dengan bahasa Inggris, karena itulah ada tempat kursus bahasa Inggris di Bogor dan daerah lainnya.
Nah, kira-kira faktor apa ya yang membuat kamu kesulitan dalam belajar bahasa Banjar? Dari pada kamu sibuk mencari penyebabnya, lebih baik langsung mencari jalan keluar yang tepat.
Disini, kamu harus mulai merubah maindset kamu nih, jika ada kesulitan, kurangi untuk mencari penyebabnya terlebih dahulu jika memang sudah tersedia solusinya. Melakukan hal semacam ini hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran saja.
Dialek Dalam Bahasa Banjar

Image Source: youtube[dot]com
Beberapa kabupaten yang masuk di dalam kawasan Banua Anam ini diantaranya adalah Kabupaten Tabolang, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Tapian.
Dialek lain dari bahasa Banjar adalah Bahasa Banjar Kuala (Muara). Dialek bahasa Banjar Kuala ini umumnya digunakan oleh masyarakat suku Banjar yang mendiami wilayah seperti Kotabaru, Tanah Bambu, Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.
Kemudian apa yang berbeda diantara kedua dialek tersebut? Perbedaannya terletak pada kosakata, pengucapan, serta penggunaan huruf vokal. Jadi banyak dialek bahasa Banjar Hulu yang sudah jarang digunakan pada dialek bahasa Banjar Kuala.
Selain itu, cara pengucapan kalimat pada percakapan juga berbeda, jika dialek Banjar Hulu memiliki irama tertentu dan cara pengucapannya juga terbilang lebih cepat. Dan yang terakhir adalah penggunaan huruf vokal. Pada dialek Banjar Hulu yang digunakan hanya huruf A, I, dan U. Namun untuk dialek bahasa Banjar Kuala, menggunakan semua huruf vokal yang ada, yaitu A, I, U, E, O.
Struktur Kalimat Dalam Bahasa Banjar

Image Source: worldpress[dot]com
Adapun untuk subjek dalam bahasa Banjar adalah Aku (saya), Ikam (Kamu), Kita (Kita), Bubuhannya (mereka), dan juga Inya (Dia laki-laki atau perempuan). Tetapi, subjek tersebut akan mengalami perubahan ketika lawan bicara lebih tua atau seseorang yang dihormati. Contohnya saja aku akan berubah menjadi ulan, ikam akan berubah menjadi pian, inya akan berubah menjadi sidin, dan lain sebagainya.
Kemudian untuk predikat atau kata kerja dalam bahasa Banjar ternyata kebanyakan hampir sama dengan yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Tapi lantaran ada beberapa huruf vokal yang diganti, khususunya pada dialek bahasa Banjar Hulu, namun ternyata hampir tidak terjadi pada dialek bahasa Banjar Kuala.
Contohnya saja seperti menulis dari kata dasar tulis, dalam dialek bahasa Banjar Kuala akan menjadi manulis. Membaca dari kata dasar baca, dalam dialek bahasa Banjar Kuala akan menjadi mambaca. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tetapi meskipun seperti itu, perlu diperhatikan juga bahwa banyak pula terdapat predikat atau kata kerja di dalam bahasa Banjar yang sama sekali tidak sama dengan bahasa Indonesia. Misalnya saja seperti guring yang artinya adalah tidur, tulah yang berarti pergi, tuntung yang memiliki arti selesai, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jadi sebenarnya jika tahu triknya, belajar bahasa Banjar seperti ini bisa dilakukan dengan mudah serta tidak membutuhkan waktu yang lama sampai kamu bisa menguasainya. Dan semoga ulasan singkat di atas mengenai cara belajar bahasa Banjar dengan cepat bisa membantu kamu semua ya.