Daftar Isi
Nah, jika berbicara tentang wisata Jakarta, pasti banyak dari kamu yang kepikirannya dufan lagi, ancol lagi atau wisata alam seperti karimun jawa. Belum wisata aja udah kerasa capenya, sebetulnya wisata-wisata tersebut cukup seru untuk dilakukan khususnya bersama teman-teman, tapi jika tujuan kamu adalah untuk relaksasi atau sekedar jalan-jalan santai, ternyata kota Jakarta punya pilihan wisata lain yang bukan hanya mudah dijangkau, tapi ramah di kantong juga loh. Selain murah tempat ini juga bisa sekaligus kamu jadikan sebagai tempat les bahasa Inggris di Jakarta karena banyaknya turis asing yang datang kesini.
Ikuti Video Wisata Jakarta bersama Iona dan Ebba (Sweden) : EF.ID/wisatajakarta
Nah, kalau kamu tertarik untuk sekedar jalan-jalan santai disekitaran kota Jakarta, tenang penulis punya jawabannya.
Di tengah hiruk pikuk dan gedung-gedung tinggi di Jakarta, kota ini ternyata tidak melupakan atau tidak meninggalkan begitu saja peninggalan terdahulunya. Penasaran kan gimana sih “penampilan” Jakarta sebelum berkembang sehebat sekarang?
Wisata Kota Tua Jakarta
Untuk kamu yang penasaran, Wisata Kota Tua Jakarta adalah jawabannya. Dengan luas wilayah sekitar 1.3 km persegi, Wisata Kota Tua Jakarta terletak diantara Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Wilayahnya yang luas menyuguhkan kamu pemandangan kota ala tempo dulu nya Jakarta. Kurang lebih seperti Jalan Braga di Bandung atau Kota Lama di Semarang.
Untuk kamu yang membawa kendaraan, disana disediakan tempat khusus untuk menitipkan kendaraan kamu, atau kamu juga bisa menggunakan jasa transportasi umum seperti KRL atau Transjakarta. Nah sekarang, kita lihat yuk ada apa saja ya di Kota Tua Jakarta?
Museum Fatahillah
Saat masuk kedalam museum ini, kamu bisa langsung menyadari suasana kental khas Eropa didalamnya khususnya dari segi arsitekturnya. Untuk masuk kedalam juga dibandrol harga yang tidak mahal loh. Harga tiket masuk dikenakan 5000 rupiah untuk dewasa dan kamu bisa mendapatkan potongan jika kamu masih menjadi pelajar atau mahasiswa aktif. Murah banget kan??
Nah, gedung dari Museum Fatahillah sendiri dulunya difungsikan sebagai balai kota pada masa penjajahan Belanda. Di dalam Museum Fatahillah, kamu bisa melihat benda-benda peninggalan jaman dahulu. Dari mulai perabotan yang pernah dipakai dulu, hingga peninggalan-peninggalan seperti karya seni dan senjata. Disini kamu juga bisa melihat karya rekayasa kejadian-kejadian bersejarah yang terjadi disana loh, seperti beberapa pemberontakan dan juga bentuk asli Kota Batavia sebelum menjadi Jakarta.
Memasuki bagian tengah gedung, ada taman yang bisa kamu gunakan sebagai tempat istirahat, kamu juga bisa mengunjungi salah satu tempat yang menarik perhatian penulis, yaitu penjara bawah tanah. Yap! Selain difungsikan sebagai balai kota, gedung ini juga pernah difungsikan sebagai pengadilan dan tempat tahanan. Kebayang gak sih ngerinya? Di ruangan tahanan yang kecil dan pengap, dipaksa masuk berpuluh-puluh orang didalamnya. Jadi, banyak yang harus gugur bahkan sebelum hukuman mati diputuskan oleh pengadilan. Sedih ya?
Museum Bank Indonesia
Nah, dulunya museum ini ternyata rumah sakit yang di alihfungsikan menjadi sebuah bank. Kemudian, sejak Indonesia merdeka, bank ini dinasionalisasikan menjadi Bank Indonesia. Beberapa tahun kemudian, Bank Indonesia dipindahkan ke gedung baru, karenanya gedung ini kemudian dimanfaatkan menjadi sebuah Museum.
Disini, bukan hanya kamu bisa melihat beberapa peninggalan antik dan unik seperti lukisan dan kaca patri, kamu juga bisa ikut belajar mengenai perkembangan sektor perbankan Indonesia. Museum ini juga punya ruang teater yang sering memutar film-film tentang sejarah perbankan dan juga Bank Indonesia.
Museum Wayang
Sayangnya, saat penulis kesana sudah dekat waktu museum ini untuk tutup, yaitu sekitar pukul 5 sore, jadi pastikan kamu kesini dari pagi ya, agar bisa sempat mengunjungi seluruh tempat di Kota Tua.
Museum Bahari
Untuk kamu yang penasaran dengan sejarahnya dan sejarah kelautan Indonesia, kamu bisa datang ke Museum Bahari. Disini kamu bisa belajar tentang sektor maritim Indonesia lengkap dengan perkembangan pertahanan laut Indonesia.
Disini kamu bisa melihat jangkar kapal laut, meriam, peralatan perkapalan seperti teropong, alat navigasi, dan juga miniatur-miniatur kapal di jaman dulu.
Tidak jauh dari museum ini, kamu juga bisa mengunjungi menara yang dulunya difungsikan sebagai pemantau kapal yang keluar dan masuk wilayah Batavia. Tidak jauh berbeda dari museum lainnya, harga tiketnya pun hanya 2000 hingga 5000 rupiah saja.
Museum Seni Rupa dan Keramik
Lebih serunya lagi, terdapat Studio Gerabah didalam museum ini, di studio ini kamu bisa membuat gerabah secara langsung, kamu juga akan diajari berbagai macam teknik membentuk, mencetak dan roda putar. Oven untuk memanggang hasil karya kamu juga sudah disediakan disana. Seru kan?
Rumah Akar
Nah itu dia wisata Kota Tua Jakarta yang bisa kamu kunjungi di akhir pekan. Disana juga tersedia banyak tempat makan sehingga kamu tidak perlu khawatir saat kamu merasa lapar. Jika tidak ingin terlalu penuh saat berkunjung, kamu juga bisa kesana saat hari-hari kerja, tapi jangan kesana saat hari Senin atau Hari Libur Nasional ya, karena museum disana rata-rata tutup di hari tersebut.
Kosakata Bahasa Betawi
Berbicara tentang Jakarta di jaman dulu, gak lengkap kalau kamu gak belajar bahasa Betawi. Bahasa ini cukup mudah dipelajari juga loh. Jika kamu pernah menonton film Si Doel, pasti kamu sudah cukup familiar dengan bahasa ini dari logat maupun kata-katanya. Untuk memudahkan kamu, yuk lihat kosakata harian bahasa Betawi yang bisa kamu pelajari dibawah ini:
Bahasa Betawi | Artinya |
---|---|
Bujug buneng | Busyet atau Wah |
Dableg | Keras kepala |
Bagenin | Biarin saja |
Jabanin | Layanin |
Goroh | Bohong |
Awang | Malas |
Kaga danta | Tidak jelas |
Keduman | Kebagian |
Purik | Ngambek |
Bader | Bandel |
Bodo nanan | Bodo amat |
Gasik | Cepet |
Ilokan ah? | Masa sih? |
Juntrungan | Sebab musabab |
Ceban | Sepuluh ribu |
Cetek | Dangkal atau gampang |
Bahenol | Cantik |
Bacot | Mulut |
Eneng | Anak perempuan |
Encang | Om |
Encing | Paman |
Elu | Kamu |
Kedalon | Terlalu lama |
Lepek | Basah kuyup |
Negong | Belok |
Mencla-mencle | Bicara ngelantur |
Meleduk | Meledak |
Mindo | Makan nasi dua kali |
Ngejeplak | Asal bicara |
Ngendon | Berdiam diri |
Tubruk | Tabrak |
Begah | Kekenyangan |
Bejibun | Banyak |
Dedemit | Makhluk halus |
Dedengkot | Tokoh atau biang |
Empot | Sebel atau benci |
Nah itu dia beberapa kosakata bahasa Betawi yang bisa kamu pelajari. Jadi sambil berkunjung ke Kota Tua nanti, kamu bisa sekaligus mencoba mengobrol dengan orang betawi asli yang pasti sering kamu temui disana. Selamat jalan-jalan!