Mungkin kamu sudah tahu bahwa dalam bahasa Inggris, sebuah kata yang digunakan bisa berbeda meskipun artinya sama, seperti misalnya bahasa Inggris British berbeda dengan bahasa Inggris Amerika. Karenanya saat mencari les bahasa Inggris di Jakarta Pusat ataupun daerah lainnya, pastikan sesuai yang kamu mau ya.
Tak terkecuali bahasa Melayu. Meskipun sama-sama bahasa Melayu, tetapi beda daerah umumnya ada sedikit perbedaan. Contohnya saja seperti bahasa Melayu Pontianak ini. Kira-kira apa ya yang membedakan bahasa Melayu Pontianak dengan bahasa Melayu pada umumnya?
Bahasa Melayu Pontianak ini lebih dipengaruhi oleh bahasa Dayak dari rumpun Klemantan. Selain itu, memiliki kesamaan beberapa kosakata dengan bahasa Melayu yang ada di daerah seperti Kabupaten Ketapang, Koyang, dan Sambas.
Ciri Khas Bahasa Melayu Pontianak
Selain itu, dalam bahasa Melayu Pontianak tidak dikenal yang namanya tingkatan, seperti halnya bahasa halus dan kasar. Jadi kasar dan halusnya bukan tergantung dari bahasanya tetapi lebih dilihat dari penekanan nada serta intonasinya.
Dan perbedaan yang terbilang mencolok dari bahasa Melayu Pontianak dengan bahasa Melayu lainnya adalah bahasa percakapan sehari-hari yang seringnya menggunakan kata-kata yang disingkat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Melayu Pontianak
Dengan melihat tabel di bawah ini, kamu akan lebih jelas lagi perbedaan antara bahasa Melayu Pontianak dengan bahasa Melayu lainnya.
Bahasa Indonesia | Melayu Malaysia | Melayu Pontianak |
---|---|---|
Saya | Saya | Saye, kamék, aku |
Kau | Kau | Kau, awak |
Kami | Kami | Kamék |
Kita | Kita | Kite |
Kalian | Kalian | Kitak |
Dia | Diorang | Die |
Kakek | Datok | Datuk, nék, aki |
Nenek | Opah | Nénék, nék wan, wan |
Ayah | Ayahanda | Abah, ayah |
Ibu | Bonda | Mamak, emak |
Paman | Pakcik | Pakmude |
Bibi | Makcik | Makmude |
Kakak | Akak | Kakak |
Adik | Adik | Adék |
Selain itu, dalam bahasa Melayu Pontianak ada istilah ‘membas’ untuk menyebut di dalam tatanan keluarga, dimana memanggil atau menyebut seseorang disesuaikan dengan urutan yang ada di dalam keluarga ataupun tanda khusus pada orang tersebut. Contohnya seperti:
1. Sulung, dalam bahasa Melayu Pontianak seringnya disebut dengan Along atau Long
2. Tengah, dalam bahasa Melayu Pontianak seringnya disebut dengan Angah atau Ngah
3. Bungsu, dalam bahasa Melayu Pontianak seringnya disebut dengan Usu atau Su
4. Muda, dalam bahasa Melayu Pontianak seringnya disebut dengan Ude atau Nde
5. Kecil, dalam bahasa Melayu Pontianak seringnya disebut dengan Acik atau Cik
Oleh sebab itu, dalam memanggil kakek, nenek, paman, bibi, kakak, abang, dan lain sebagainya tinggal menambahkan kata-kata di atas setelah kata tok, wan, pak, mak, kak, dan bang. Untuk lebih mudahnya, lihat tabel di bawah ini:
Kakek | Nenek | Paman | Bibi | Kakak | Abang |
---|---|---|---|---|---|
Tok long | Wan long | Pak long | Mak long | Kak long | Bang long |
Tok ngah | Wan ngah | Pak ngah | Mak ngah | Kak ngah | Bang ngah |
Kata Tanya Dalam Bahasa Melayu Pontianak
Dalam kata tanya, ternyata bahasa Melayu Pintianak juga ada perbedaan jika dibandingkan dengan bahasa Melayu lainnya. Misalnya saja pada contoh beberapa kata tanya yang ada di bawah ini:
Bahasa Indonesia | Melayu Malaysia | Melayu Pontianak |
---|---|---|
Apa | Ape | Ape |
Dimana | Dimane | Mane, Dimane |
Siapa | Siape | Sape, Siape |
Mengapa | Mengape | Ngape |
Bagaimana | Macam mane | Cam mane, macam mane |
Jadi yang perlu diperhatikan ketika belajar bahasa Melayu Pontianak adalah banyak sekali kosakata yang berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Melayu pada umumnya. Meskipun ada sebagian kosakata yang sama dengan bahasa Melayu pada umumnya.