Provinsi Gorontalo memiliki banyak bahasa daerah. Diantaranya adalah Bahasa Gorontalo sendiri, Atinggola dan Sumawa. Dua nama terakhir terancam punah karena jarang dituturkan. Jadi, selain mengikuti les Inggris di Surabaya atau daerah lainnya, lebih baik kamu juga mencoba untuk belajar bahasa daerah untuk membantu melestarikan bahasa asli Indonesia.
Bahasa yang paling sering digunakan adalah Bahasa Gorontalo tersebut. Bahasa ini cukup mudah untuk dipelajari. Namun tetap saja, kamu perlu memperhatikan beberapa hal supaya menguasainya dengan benar.
Hal Yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Belajar Bahasa Gorontalo
Bahasa Gorontalo sendiri telah mengalami perkembangan. Bahasa ini sudah dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu. Karenanya kamu juga akan familiar dengan beberapa kosakata yang diucapkan oleh penutur aslinya.
Meskipun begitu, kamu tidak boleh menganggap enteng. Ada satu hal yang harus dipahami jika ingin menggunakan Bahasa Gorontalo dengan benar. Hal tersebut adalah penggunaan kata sandang.
Kata sandang ini wajib hukumnya dalam bahasa tersebut. Kesalahan dalam menerapkannya tentu kurang baik. Bisa jadi, apa yang diucapkan terkesan tidak sopan dihadapan penuturnya.
Kata sandang ini berupa Ti dan Te. Kata sandang ini akan diletakkan sebelum penyebutan nama orang. Kata sandang Ti wajib digunakan untuk perempuan atau pada orang-orang yang dihormati. Contohnya adalah Ti aisyah, Ti bupati, Ti camat dan lain sebagainya.
Sementara penggunaan Te hanya untuk melengkapi orang laki-laki saja. Contohnya adalah Te Dula (nama orang laki-laki).
Selain itu, kata sandang ini akan berubah jika digunakan untuk menyatakan kepunyaan. Kata sandang Te akan menjadi Le, dan Ti menjadi Li. Contohnya adalah Bele le Dula kilaraja le Arif (rumah milik Dula dikerjakan si Arif).
Tips Untuk Mempelajari Bahasa Gorontalo
Mempelajari bahasa daerah asal Gorontalo ini sebenarnya mudah. Nah untuk kamu yang ingin menguasainya lebih cepat, tips-tips berikut ini bisa kamu gunakan:
– Kuasailah kosakata dasar dalam Bahasa Gorontalo
– Ingatlah penggunaan kata sandang Ti dan Te serta perubahannya dalam bentuk kepunyaan
– Cobalah untuk mengucapkan beberapa kalimat
– Temukan penutur di media sosial yang mana berkomunikasi dengan bahasa tersebut
– Praktek bahasa yang sudah dipelajari di komunitas tersebut
Intinya, kamu bisa banyak belajar dari teman yang ada di medsos, khususnya penutur aslinya. Dengan cara demikian, kamu bisa memiliki banyak kata baru.
Kosakata Bahasa Gorontalo Dan Artinya
Bagian terpenting dalam bahasa adalah kosakata. Kosakata akan membantu dalam hal komunikasi. Untuk itu, kamu perlu memperkaya kosakata bahasa tersebut. Berkut ini adalah kosakata dalam bahasa Gorontalo yang bisa kamu pelajari:
Bahasa Gorontalo | Artinya |
---|---|
Hinda waloolo habari | Bagaimana kabar? |
Pio-piohu | Baik-baik saja |
Hemongola | Sedang apa? |
Watiya | Saya |
Yio | Kamu |
Tiyo | Dia |
Ami | Kami |
Amiyatiaya | Kami semua |
Timongolio | Mereka |
Mowali mohindu | Boleh bertanya |
Ngoolo | Berapa |
Ngoolo doi paraluuomu | Berapa uang yang kamu perlukan |
Openu ngoolo | Berapapun |
Ngoolo umurundo | Berapa umur kamu |
Omoluno | Kapan |
Tatoonu | Siapa |
Onggo tatoonu | Siapa lagi |
Bolo toonulo | Siapa saja |
Tatoonu yi? O? | Siapa kamu? |
Bele | Rumah |
Bele?u | Rumahku |
Belendo | Rumah kita |
Belelio | Rumahnya |
Kandori | Kantor |
Patali | Pasar |
Wala?o | Anak |
Talola?i | Laki-laki |
Tabua | Perempuan |
Po?uama | Paman |
Po?uula | Bibi |
Neene | Nenek |
Baapu | Kakek |
Wutato | Saudara |
Hialo | Suami |
Dile | Istri |
De | Nanti |
Eengondiie | Tadi |
Loombu | Besok |
Olaango | Kemarin |
Nggonu | Lusa |
Lolaango | Petang |
Mohuloonu | Siang |
Dumodupo | Pagi |
Hui | Malam |
Teeto | Disitu |
Teea | Disini |
Diila | Tidak |
Jo | Ya (yang menggunakan adalah laki-laki) |
Saya | Ya (yang menggunakan adalah perempuan) |
Pelajari kosakata tersebut, kemudian biasakan dirimu untuk mengucapkannya dalam sebuah kegiatan atau percakapan. Dijamin, kamu akan mahir dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Gorontalo tersebut.