Daftar Isi
Banyak sekali yang mengeluh, merasa kesulitan ketika belajar bahasa Minang Sumatera Barat. Padahal sebenarnya bahasa Minang adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia yang paling mudah dikuasai. Kamu bisa mencari tempat kursus bahasa minang, seperti jika kamu mencari kursus bahasa asing di bandung misalnya.
Nah, kenapa bahasa Minang terhitung mudah ya? Pertama, Bahasa Minang bukan termasuk bahasa yang usianya sangat tua. Seperti yang dikatakan oleh linguist atau ahli bahasa, semakin tua sebuah bahasa maka struktur bahasanya semakin rumit. Semakin sulit pula untuk dipelajari. Tapi, Bahasa Minang sebenarnya bukanlah bahasa tua. Strukturnya pun tidak rumit.
Jadi, tidak butuh waktu lama untuk belajar bahasa Minang. Cukup mengerti polanya dijamin kamu tidak butuh waktu sehari sudah bisa menguasai bahasa Minang. Jadi yang mengatakan belajar bahasa Minang itu sulit sudah pasti tidak menggunakan strategi yang tepat.
Langkah Tepat Belajar Bahasa Minang atau Bahasa Padang

Image Source: hipwee[dot]com
Nah kali ini, artikel ini akan mencoba mengulas beberapa bahasa Indonesia yang kemudian bertransformasi sampai berbentuk kosakata dalam bahasa Minang. Dan dalam penggunaan di dalam kalimat juga sangat berbeda.
Ikuti Video Wisata Jakarta bersama Iona dan Ebba (Sweden) : EF.ID/wisatajakarta
Maka dari itu, ketika kamu sudah menguasai cara-cara tadi, dijamin hanya dalam waktu singkat sudah bisa berbahasa Minang atau setidaknya sudah memahaminya. Untuk lebih jelasnya berikut ketentuan umumnya:
1. Perlu dipahami, sebagain besar kata yang berakhiran ‘a’ di dalam bahasa Indonesia dalam bahasa Minang akan berubah menjadi ‘o’. Misalnya saja ada, apa, siapa, kaya, nyata, akan menjadi ado, apo, siapo, kayo, nyato. Namun perubahan seperti ini tidak berlaku untuk semua kata ya.
2. Kosakata bahasa Minang tidak mengenal huruf kedua penyusun kata berupa huruf ‘e’, maka akan diubah menjadi huruf ‘a’.
3. Untuk kata yang berakhiran ‘-as’ di dalam bahasa Indonesia dalam bahasa Minang akan diubah menjadi ‘-eh’. Misalnya saja balas, malas, pintas, dalam bahasa Minang berubah menjadi baleh, maleh, dan pinteh.
4. Lalu akhiran kata ‘-at’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah menjadi ‘ek’. Tetapi ‘k’ dibaca menggantung, seperti saat Anda membaca ‘-e’. Misalnya saja seperti bulat, sunat, empat, dan lain sebagainya.
5. Akhiran kata ‘-ing’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah ‘-iang’. Contohnya anjing, maling, tebing, kering, dan lain-lain.
6. Lalu akhiran kata ‘-uh’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah ‘-uah’. Contohnya basuh, suruh, runtuh, tujuh, dan lain sebagainya.
7. Kemudian akhiran kata ‘-ur’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah ‘-ua’. Misalnya saja kasur, sayur, telur, hancur, dan lain sebagainya.
8. Akhiran kata ‘-uk’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah jadi ‘-uak’, tetapi ‘huruf ‘k’ dibaca mengantung. Mislanya saja buruk, handuk, masuk menjadi buruak, handuak, dan masuak.
9. Kemudian akhiran kata ‘-ut’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah jadi ‘-uik’, tetapi huruf ‘k’ dibaca menggantung. Contohnya saja seperti lutut, semut, , belut, kusut berubah menjadi lutuik, samuik, baluik, dan kusuik.
10. Dan akhiran kata ‘-us’ dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah jadi ‘-uih’. Contohnya saja lurus, terus, lulus diubah menjadi luruih, taruih, dan luluih.
Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah seperti halnya bahasa Indonesia, bahasa Minang ternyata juga memiliki awalan (prefiks). Contohnya saja seperti awalan ber-, me-, dan ter- dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Minang akan berubah menjadi ba-, ma-, ta-.
Contohnya saja seperti ini, ber-menung, ter-lambat, me-manjat dalam bahasa Minang akan berubah menjadi ba-manuang, ta-lambek, dan ma-manjek. Selain itu, kata depan (proposition) ‘ke’ dalam bahasa Minang akan berubah menjadi ‘ka’.
Belajar Bahasa Minang, Belajar Juga Logatnya
Logat disebut juga dengan aksen. Sama halnya dengan bahasa yang lain, Bahasa Minang memiliki banyak logat atau aksen. Setidaknya, ada 8 aksen dalam Bahasa Minang.
Ini menjadi penting untuk kamu kuasai. Karena dengan praktik bicara Bahasa Minang lengkap dengan aksen yang tepat, semakin mudah kamu menguasai Bahasa Minang.
Untuk itu, tentukan logat mana yang ingin kamu pilih. Sebaiknya, kamu gunakan logat di sebuah tempat di mana kamu tinggal atau ingin tinggal. Selanjutnya, setiap kali berbicara, gunakan logat tersebut.
Itu dia sedikit ulasan mengenai bahasa Minang. Sebenarnya ada kata-kata lain yang sama sekali tidak sama dengan bahasa Indonesia. Misalnya saja seperti besar, satu, ibu, bagus, celana, uang, dimana di dalam bahasa Minang menjadi gadang, ciek, mande, rancak, sarawa, dan pitih.
Untuk itu, ada banyak sekali kosakata asli Minang yang harus kamu hafalkan selain sekedar mengetahui kata kerja dan juga logat atau aksesnya. Selamat belajar dan mempraktikkan Bahasa Minang!