Bahasa Mandarin Sehari-hari untuk Percakapan

Pamor Bahasa Mandarin sendiri terbilang lebih tinggi dibandingkan Bahasa Inggris. Bahasa ini digunakan oleh hampir sekitar 960 juta jiwa yang tersebar di belahan dunia. Ini setidaknya menguatkan sebagai bahasa dengan jumlah penuturnya terbesar di dunia. Namun tidak ada salahnya untuk Anda ikut serta dalam Kursus Bahasa Inggris Online

Lalu ada pertanyaan lainnya lagi. Mengapa penuturnya banyak? Memang banyak jumlah orang Mandarin. Selain itu, tidak sedikit orang Tiongkok yang belajar ke luar negeri. Hal inilah yang membuat orang lain di suatu negara sedikit banyak menguasai Bahasa Mandarin.

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Lihat saja. Banyak tenaga profesional yang didatangkan dari negara lain, terutama dari Cina. Tentunya mereka bisa menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional. Namun, sering juga mereka tetap berkomunikasi dengan Bahasa Mandarin.

Seperti yang kita ketahui jika masyarakat Tionghoa sendiri tersebar di belahan penjuru dunia. Termasuk di nusantara. Keberadaanya menjadi simbol betapa kuatnya masyarakat tiongkok itu sendiri.
Ini dibuktikan dengan perkembangan ekonomi di sana. Perkembangan ekonomi yang maju pesat ini sebenarnya menjadi peluang untuk menjalin relasi yang bagus. Dan untuk menjalin kerjasama, mau tidak mau Anda perlu membekali diri dengan bahasa yang sesuai.

Bahasa Mandarin untuk Percakapan

Sadar atau tidak, sekarang trendnya berkiblat ke Tiongkok, terutama dalam hal teknologi dan juga bisnis. Bahkan, Tiongkok sudah mulai berinvestasi ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Di kemudian hari, bukan tidak mungkin banyak tenaga ahli dari Indonesia yang bekerja di Tiongkok mengingat kerjasama antara negara Indonesia dengan Tiongkok semakin erat. Dan hal tersebut membuat semakin banyak peluang masyarakat Indonesia untuk bisa mendapatkan pekerjaan di negara tersebut.

[extoc]

Lebih dari itu, tidak sedikit juga orang Indonesia yang berlibur di Tiongkok. Sayangnya, tidak semua orang seperti resepsionis hotel atau pelayan restoran di sana bisa berbahasa Indonesia. Untuk itu, Bahasa Mandiri sepertinya wajib Anda kuasai sebelum memutuskan untuk berwisata di Tiongkok. Jadi, Anda ingin mulai belajar Bahasa yang satu ini?

Cara Mudah Mempelajari Bahasa Mandarin untuk Pemula

Tidak seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin tidak terlalu membebankan Anda untuk mengetahui waktu atau strukturnya. Yang perlu Anda tahu adalah bagaimana cara pelafalan dan intonasinya.

Pelafalan dan intonasi ini yang harusnya menjadi perhatian. Jika Anda keliru melafalkan, makna yang dikandungnya bisa berubah total. Akibatnya, lawan bicara salah memahami apa yang diucapkan.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh pemula yang ingin belajar Bahasa Mandarin. Ini terangkum dalam konsep pinyin.

Pinyin sendiri bisa disebut sebagai penggabungan bunyi Bahasa Mandarin. Maksudnya adalah sistem romanisasi untuk bahasa. Ini fungsinya untuk memahami bahasa dalam bentuk huruf alpabhet.

Cara Melafalkan Pinyin

Di dalam Bahasa Mandarin juga terdapat huruf konsonan dan vocal. Dan di dalam bahasa ini, paling sedikit memiliki satu suku kata. Kemudian suku kata ini biasanya terdiri dari huruf konsonan yang disebut dengan yun mu dan huruf vocal yang disebut dengan sheng mu.

Huruf vocal diantaranya adalah a, I, u, e dan o. Untuk pelafalannya kurang lebih sama dengan bahasa Indonesia. Misalnya o ini sama dengan o yang ada dalam kata posisi.
Sementara untuk pelafalan huruf konsonan yang agak berbeda.

Cara melafalkan Huruf Mandarin

Kosakata Bahasa Mandarin Paling Sering Digunakan

Selain mempelajari bagaimana bunyi pinyin, Anda bisa memperkuat usaha belajar dengan memperkaya kosakata/kalimatnya. Sementara untuk penulisannya, Anda bisa belajar lebih giat lagi.

Setelah Anda berhasil mengingat dan melafalkan, cara terbaik untuk bisa mahir adalah dengan praktek. Praktek ini bisa dilakukan dengan mencari partner, misalnya native yang juga bisa berbahasa asing lainnya. Tujuannya adalah supaya Anda bisa bertanya sekaligus belajar.